Dreams Come True (2)

Diposting oleh Unknown , 06.10.00

Pesona Gunung Bromo 


Gak kerasa ya 2018 udah mau berakhir, gue iseng iseng buka blog yang udah usang, ehh ditahun ini cuman upload 2 cerita. Parah sih, dulu pas awal awal sebulan bisa sampe 4 kali upload, makin kesini makin jarang, mungkin tuntutan anak kuliah yang super sibuk ya.

Iseng ku baca cerita yang gua upload bulan Agustus 2016, ya 2 tahuhan yang lalu. Isinya tentang mimpi gue buat pergi ke Bromo. Masih inget, dulu pas nulis cerita itu gue pengen banget pergi ke bromo, sampe sampe ku jadiin tulisan dan dipost sebagai motivasi buat dijadiin kenyataan. Dan…
look at that viewww (no edit)
Tanpa disadari, mimpi itu sekarang hanya jadi tulisan karna mimpi itu sudah jadi kenyataan. Persis kaya yang gue tulis di isi blog 2 tahun lalu itu, isinya kurang lebih nyuruh gue nulis mimpi mimpi gue dan berusaha untuk mewujudkannya. Alhamdulillah, sedikit demi sedikit mimpi mimpi gue sejak kecil bisa terwujud, mulai dari ketemu Komodo di Labuan Bajo, dan bisa melihat gagahnya Gunung Bromo. Next, semoga tulisan ini juga bisa jadi saksi buat mimpi gue pergi ke New Zealand.

Ya, tepat bulan Agustus lalu saya dan 3 orang teman pergi menuju malang menggunakan kereta api. Tentu memilih kereta api sebagai sarana transportasi bukan tanpa alasan, selain murah dan cepat, di era modern saat ini kita dimanjakan dengan mudahnya membeli tiket kereta api hanya dengan menekan layar hp.
logistik nya buat ke Rinjani, eh jadinya Bromo
Oya, trip ke Bromo kali ini diluar planing kita, karna awalanya di tgl yang sama kita bakal ke Lombok dan naik ke Gn. Rinjani. Namun tuhan belum ngijinin kita kesana, 3 hari sebelum kita ke lombok, disana terjadi gempa yang cukup besar, sehingga pendakian Gn.Rinjani ditutup dan kondisi saat itu kurang kondusif. Karna tiket kereta ke Surabaya udh dibeli, mau gak mau kita ‘belokan’ rencana liburan kita ke Malang.

Oke lanjut, 12 jam perjalanan di kereta kita habiskan dengan mengobrol sana sini, tak terasa pukul 08.00 pagi kami tiba di Stasiun Malang. Kebetulan teman saya kuliah di Malang, jadi kos kosan nya bisa kami pakai untuk istirahat sejenak. Baru setelah jarum jam menunjukan angka 02.00 dinihari, kami bergegas menuju Bromo menggunakan sepeda motor sewaan. Pagi itu kami melawan kantuk dan dinginnya udara, sekitar 2 jam kami tiba di pintu masuk wisata Bromo. Udara dingin semakin menusuk, jalan pun semakin menanjak. Ban motor mulai sulit dikendalikan, sesekali motor terjatuh karna sulit diseimbangkan, jalan aspal sudah berganti jadi jalan pasir, ternyata kami sudah tiba di tempat yang sering disebut “Pasir Berbisik”.
foto di pasir berbisik ilang, entah kemana
Mentari mulai menampakkan dirinnya, cahaya oranye seolah mempersilahkan kami melihat indahnya pemandangan disini. Lautan pasir terhampar didepan mata kami, dilatari oleh jajaran gunung Bromo, Batok, dan Semeru dibelakangnya semakin memanjakan mata. Dikejauhan terlihat sebuah pura berdiri gagah, berada lautan pasir di kaki Gunung Bromo, biasanya digunakan untuk tempat ibadah masyarakat suku Tengger yang beragama Hindu. Ini pengalaman pertama saya datang ke Bromo, dan itu pengalaman yang luar biasa. Bahkan motor yang kami kendarai sering hilang kendali karna mata kami tersihir oleh keindahan disini, hehe.
(jafar, wanto, dendy, zayn)
Puas menikmati keindahan alam dari lautan pasir, kami memutuskan naik ke ‘penanjakan’, katanya sih pemandangan dari sini lebih indah. Suasana pagi itu semakin ramai, yang kulihat banyak sekali wisatawan asing yang terus berdatangan. Sampai akhirnya kami tiba di penanjakan view point 1. Dan ternyata, pemandanganya lebih kece dari sebelumnya. Tepat dihadapan kami Gunung Bromo berdiri sangat gagah, hamparan pasir yang diselimuti kabut tipis dan latar Gunung Semeru mempercantik landskap saat itu. Boleh dikata, salah satu tempat terbaik di Dunia untuk menikmati matahari terbit.
ini view dari tempat rahasia itu
Oh iya, saat kalian datang ke penanjakan 1, carilah jalan setapak di ujung pagar, tapi tetap hati-hati. Jalan itu bakal menuntun kita turun ke suatu tempat ‘rahasia’ yang sepi dari wisatawan, disini kita sedikit lebih leluasa karena tidak banyak pengunjung yang tau. jadi bisa foto foto tanpa harus takut ada wisatawan yang menghalangi hehe.

Btw, yang mau ke bromo pake kendaraan pribadi (motor) mending lewat probolinggo aja karna jalannya lebih bagus, dan medannya gampang. Kalo lewat malang, selain jalannya jelek, jaraknya lebih jauh, dan bakalan susah saat lewatin jalan pasir. 
makasih yang udah baca, insya allah gak berguna.

1 Response to "Dreams Come True (2)"

cici Says:

Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny

Posting Komentar